Kamis, 11 Maret 2010

KARBOERATOR


PRINSIP KERJA
Prinsip kerja karburator sama dengan prinsip kerja alat semprotan nyamuk manual atau proses pengecatan dengan semprotan. Gambar berikut menunjukkan bentuk dasar karburator. Bila torak bergerak di dalam silinder bergerak ke bawah selama langkah hisap pada mesin, akan menyebabkan kevakuman di dalam ruang bakar. Kondisi ini akan menyebabkan udara masuk ke ruang bakar melalui karburator.

Besarnya udara yang masuk ke dalam silinder diatur oleh katup throttle yang gerakannya diatur oleh pedal akselerasi. Bertambah cepatnya aliran udara masuk melalui saluran sempit yang disebut venturi, tekanan pada venturi menjadi rendah. Hal ini mengakibatkan bensin dalam ruang pelampung mengalir keluar melalui saluran utama (main nozzle) ke ruang bakar.
Jumlah udara maksimum yang masuk ke karburator terjadi saat mesin berputar pada kecepatan tinggi dengan posisi katup throttle terbuka penuh. Kecepatan udara yang bergerak melalui venturi bertambah dan memperbesar jumlah bensin yang keluar dari main nozzle.



DASAR PENYETELAN
GRAPHIC EFFECT SPUYER TERHADAP KINERJA KARBURATOR

GRAPHIC EFFECT SPUYER TERHADAP KINERJA KARBURATOR

Beberapa orang kadang berpikir menyetel karburator adalah pekerjaan yang sangat gampang. Ganti jet-nya setingkat atau dua tingkat, meniru setelan karburator orang lain yang sudah ketemu dan BOMM!! Mesin motor melaju kencang. Hmmm… mungkin iya pada mesin standard ataupun mengalami modifikasi ringan. Tapi untuk balap, tidak terdengar semudah itu. Ada banyak kombinasi dari setingan idle jet, needle jet, posisi clip, main jet, power jet, level bahan-bakar (set up pelampung), dan lain-lain dan sebagainya. Ada setidaknya menurut perhitungan statistika, sekitar 13,860,000 kombinasi jeting dalam sebuah karburator jika mau bermain karburator setidaknya siapkan mental, waktu dan tenaga untuk menyelaraskan semua kinerjanya. Disini kami ingin membantu dengan sedikit pengetahuan dasar dan penyetelan karburator untuk mempermudah teman-teman dalam menemukan fine tuning, bisa diaplikasi untuk menyetel ulang karburator yang udah pada modif mesin.

KARBURATOR VENTURI

KARBURATOR VENTURI

Perhatikanlah muka karburator, dan kamu akan menyadari karburator hanyalah sebuah lubang besar dari satu tempat ke tempat lain, ini dinamakan venturi. Udara masuk ke dalam mesin melalui lubang ini (venturi). Sebagaimana kecepatan udara memasuki karburator meningkat, tekanannya justru menurun, yang kemudian menimbulkan kevakuman di area venturi. Kevakuman ini bergerak seiring bukaan skep (throttle), dan menghisap bahan-bakar melalui jet yang berbeda-beda di sistem karburator. Udara dengan bahan-bakar akan bercampur di area venturi. Dimana posisi jet ditempatkan dan pengeluarannya pada venturi menghasilkan kontrol terhadap respon bukaan gas. Sistem langsam ( pilot jet, dan setelan skrup udara) mengontrol hingga bukaan skep 25 %. Jarum skep, posisi clip dan nozzle karburator mengontrol dari 15 % bukaan gas hingga 80 %. Main jet mengontrol bukaan gas penuh atau berefek mulai dari bukaan gas diatas 60 %. Namun ada hal yang harus diingat dalam menyetel karburator, kesemua bagian adalah interconnected (terhubung satu dengan lain) sehingga penggantian sebuah part akan mempengaruhi kinerja sistem lainnya. Bekerja hati-hati, dan teliti adalah kuncinya.

CARB TUNING CARB TUNING

SET UP KARBURATOR

  1. Untuk bukaan gas dari kondisi tertutup hingga seperempat bukaan skep
    1. Ganti pilot jet / idle jet untuk mengatur campuran
    2. Setel ulang skrup udara untuk penyempurnaan aturan ( 1 ½ hingga 2 putaran keluar dari posisi menutup penuh)
  2. Dari posisi seperempat bukaan hingga sepertiga bukaan gas
    1. Setel posisi klip jarum skep
    2. Ganti tipe jarum skep
  3. Dari posisi sepertiga bukaan gas hingga bukaan penuh
    1. Ganti ukuran main jet untuk menyetel campuran udara bahan-bakar
    2. Ganti ukuran power jet (jika ada) untuk menyempurnakan campuran udara-bahan bakar
  4. Bukaan gas separuh hingga bukaan gas penuh
    1. Lakukan penyetelan campuran udara/bahan-bakar dengan penggantian mainjet, jarum skep, atau seting posisi klip jarum skep
    2. Lakukan pengecekan (baca) hasil pembakaran untuk melihat apakah setelan sudah tepat atau belum
MIKUNI 36mm

MIKUNI 36mm

CATATAN SET UP:

  1. Dasar penyetelan skrup campuran udara di karburator adalah putar hingga menutup penuh, lalu buka satu setengah putaran keluar. Jika mesin masih berjalan dalam kondisi terlalu basah atau kering coba sedikit setel ulang skrup campuran udara lebih membuka atau menutup. Jika hal ini tidak dapat terkoreksi dengan beberapa putaran, maka gantilah pilot jet nya.
  2. Jika setelan terlalu basah antara bukaan gas posisi tertutup hingga terbuka separuh, dan tidak dapat dikoreksi dengan penyetelan skrup udara, maka ganti pilot jet ke ukuran lebih kecil.
  3. Menjalankan mesin dalam kondisi terlalu basah (campuran kaya) akan menjadikan mesinmu tidak berlari pada kemampuan terbaiknya, menjalankan mesin dalam kondisi terlalu kering lebih berbahaya dan akan merusak komponen mesin seperti piston, liner dan kepala silinder. Sebaiknya ketika melakukan penyetelan karburator, lakukan dari kondisi campuran kaya dan lakukan setelan lebih rendah secara bertahap untuk menemukan setelan pas.
  4. Lihat dan baca kondisi busi untuk mempelajari campuran yang dibutuhkan mesin.
  • Jika elektroda berwarna hitam, atau basah jelaga; kondisi mesin terlalu banyak bahan-bakar (campuran kaya). Bahan-bakar yang tak terbakar menyebabkan kerak mengendap di busi.
  • Busi kondisi kering dan berwarna keabu-abuan, atau bahkan putih kapur. Mesin berjalan dalam setelan yang terlalu kering, dan berbahaya bagi kondisi mesin. Pakai jet yang lebih besar untuk mendapatkan setelan yang lebih kaya.
  • Warna elektroda kecoklatan dan bersih, maka kamu sudah menemukan setelan terbaik yang dibutuhkan mesin.

Ketika melakukan penggantian main jet lebih besar akan mempengaruhi performa mesin mulai dari bukaan gas separuh hingga gas penuh (full throtle). Selalu lakukan penggantian satu-demi satu dan secara bertahap dan cermati perubahan yang terjadi pada performa mesin sebelum merubah faktor lainnya.

Jangan menjalankan mesin dalam kondisi campuran kering (miskin) dalam kondisi terlalu lama yang dapat mengakibatkan overheating (panas yang berlebihan) dan merusak komponen di dalam mesin.


Penyelesaian beberapa persoalan seting karburator.

Permasalahan : Saat stasioner RPM tidak stabil. Mesin berlari tersendat.

Kondisi setelan : Campuran terlalu miskin

Metoda koreksi :

  • Putar setelan skrup udara searah jarum jam (menutup) untuk memperkaya campuran.
  • Ganti ukuran pilot jet ke angka yang lebih besar
  • Ganti jarum skep ke diameter lebih kecil atau bentuk lebih runcing untuk memperkaya campuran bahan-bakar.

Permasalahan : Saat stasioner keluar asap hitam dari knalpot.

Kondisi setelan : Terlalu basah

Metoda koreksi :

  • Putar keluar skrup setelan udara untuk memperbanyak campuran udara masuk
  • Ganti pilot jet ke nomor lebih kecil
  • Ganti jarum skep dengan model yang lebih gemuk

Permasalahan : Ketika motor dijalankan akselerasi lemah

Kondisi setelan : Kering

Metoda koreksi : Ganti dengan ukuran mainjet lebih besar

Permasalahan : Ketika berakselari motor tersendat-sendat

Kondisi setelan : Basah

Metoda koreksi : Kecilkan ukuran mainjet

Permasalahan : Pada posisi seperempat bukaan gas mesin ngambang dan RPM tidak dapat teriak.

Kondisi setelan : Kering

Metoda koreksi :

  • Pakai dimensi jarum skep lebih kurus untuk memperkaya campuran bahan-bakar
  • Putar skrep setelan udara searah jarum jam untuk memperkaya campuran

Permasalahan : Gas bukaan penuh, Kecepatan bertambah sangat pelan, mesin terasa datar, dan busi tampak basah kehitaman

Kondisi setelan : Terlalu Kaya

Metoda Koreksi :

  • Setel campuran dengan menggunakan main jet lebih kecil, terus check kondisi kepala busi hingga warna terkoreksi
Ok, sampai disini semoga bermanfaat dan membantu teman-teman dalam melakukan setup karburator sendiri.

Jumat, 21 Agustus 2009

prinsip kerja motor 4 langkah/tak

Langkah Hisap

Langkah Hisap

Four stroke engine (mesin 4 TAK) adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).

Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :

Langkah hisap : Bertujuan untuk memasukkan campuran udara – bahan bakar ke dalam silinder. Sebagaimana tenaga mesin yang di hasilkan tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.

Prosesnya adalah ;

  1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
  2. Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
  3. Kruk As berputar 180 derajat
  4. Noken As berputar 90 derajat
  5. Tekanan negatif pada silinder (vacum) karena gerakan piston menghisap campuran udara-bahan bakar masuk ke silinder

—————————————————————————————————————————————–

LANGKAH KOMPRESI

Langkah Kompresi

Langkah Kompresi

Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah TMA akibat momentum dari kruk as dan flywheel.

Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan tenaga yang dihasilkan.

Prosesnya sebagai berikut :

  1. Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
  2. Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
  3. Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
  4. Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
  5. Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
  6. Noken as mencapai 180 derajat

—————————————————————————————————————————————–

LANGKAH TENAGA

Langkah Tenaga

Langkah Tenaga (usaha)

Dimulai ketika campuran udara dan bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke TMB. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, dan membantu piston melakukan siklus berikutnya.

Prosesnya sebagai berikut :

  1. Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
  2. Piston terdorong dari TMA menuju TMB
  3. Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
  4. Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
  5. Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
  6. Putaran Noken As 270 derajat

—————————————————————————————————————————————–

LANGKAH BUANG

Exhaust stroke

Langkah Buang

Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.

Prosesnya adalah :

  1. Sisa tenaga yang di hasilkan ketika langkah usaha mendorong piston dari TMB ke TMA
  2. Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
  3. Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot
  4. Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
  5. Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)

—————————————————————————————————————————————–

FINISHING PENTING — OVERLAPING

Overlap adalah sebuah kondisi dimana kedua klep intake dan out berada dalam possisi sedikit terbuka pada akhir langkah buang hingga awal langkah hisap.

Berfungsi untuk efisiensi kinerja dalam mesin pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia udara di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan langkah hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran, klep buang tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat tergantung dari desain mesin dan seberapa cepat mesin ini ingin bekerja.

manfaat dari proses overlaping :

  1. Sebagai pembilasan ruang bakar, piston, silinder dari sisa-sisa pembakaran
  2. Pendinginan suhu di ruang bakar
  3. Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)
  4. memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar
Oke dengan mengenal prinsip dan cara kerja mesin 4 tak, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.....